Deskripsi Cerita
Jaranan Senterewe di Tulungagung bermula pengasingan dari Jaranan Thek dari Ponorogo ke Tulungagung pada masa kolonial, Pada tahun 1965 Bupati Ponorogo mengadakan pentas budaya yang dihadiri kontingen budaya dari Tulungagung yang mendapatkan penyajian terbaik, hingga pada tahun 1970an tim pemerintah Tulungagung membuat kreasi pada Jaranan Thek dengan ciri khas Tulungangung. Supaya memunculkan kesan khas Tulungagung, jaranan sentherewe dikombinasikan dengan lagu campursari hingga dangdut dan diiringi alat musik modern dengan gerak penari yang lincah dan atraktif.
(Gambar penari jaranan sentherewe tulungagung: tarian, momen ndadi)
Istilah Sentherewe berasal dari nama tumbuhan yang banyak dijumpai di wilayah Tulungagung. "Senthe" adalah sejenis talas yang apabila dimakan akan menimbulkan rasa gatal. "Rawe" adalah jenis tumbuhan liar yang apabila daunnya mengenai kulit manusia akan menimbulkan rasa gatal. Maka dari itu gerakan pada jaranan sentherewe lebih dinamis lincah.
Jaranan Sentherewe menceritakan tentang pasukan berkuda yang sedang berlatih perang, serta ketangkasan prajurit dalam berburu binatang. Kental dengan aura energik dan diyakini masih beraroma mistis. Bagaimana tidak? Setiap pertunjukan jaranan ada yang bernama Barongan ( topeng berbahan kayu dadap cangkring atau kayu waru, kulit sapi, kain yang mempunyai arti ular naga ), Celengan ( Atribut dari bambu atau kulit sapi dibentuk menyerupai babi hutan, biasanya berwarna hitam atau putih. )
Akan berkolaborasi dengan pemain kuda lumping jaranan Sentherewe didukung oleh pawang yang membaca mantra di depan sesaji ( berupa minyak wangi, kemenyan, pisang raja, jenang sengkala, dawet ayu, rujak legi, tumpeng dan ingkung, bunga kantil, mawar, badhek tape, kendi, cok bakal, panggan urip . Atraksi ndadi bisa berbagai macam, mulai dari mengunyah kaca, berguling-guling di duri.
Deskripsi Makna Objek Visual
Motif jaranan: Motif jaranan terinspirasi dari Properti pada tarian yaitu Sebuah kuda lumping, dimana properti kuda lumping tersebut dibuat dari anyaman bambu dan dibentuk menyerupai kuda.
Comments